Dalam kesempatan tersebut, Jenal Arifin menyampaikan bahwa kegiatan reses menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus melihat perkembangan pembangunan yang telah dan akan direalisasikan.
“Kami datang ke sini untuk melaksanakan Reses I Tahun 2025. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Jenal mengatakan, sejumlah pembangunan yang diusulkan warga pada periode sebelumnya kini telah terealisasi, termasuk pembangunan Jalan badami, Tegal loa , dan Jalan Kiara Bandung. Ia menyebut bahwa berbagai hasil pembangunan tersebut merupakan buah dari perjuangan panjang masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya.“Apa yang mereka pilih dan perjuangkan sebagian sudah terealisasi. Banyak sekali pembangunan yang telah dilaksanakan,” katanya.
Selain infrastruktur jalan, aspirasi lain yang tengah diperjuangkan meliputi perbaikan saluran lingkungan, peningkatan fasilitas umum, dan pembenahan Masjid Jami Darussalam yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
Jenal berharap ke depan dirinya masih mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk terus memperjuangkan kebutuhan warga.“Harapan saya, masyarakat masih mempercayai saya sebagai wakil mereka. Mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan selalu dimudahkan,” ucapnya.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, serta sejumlah warga yang menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dan kebutuhan pelayanan publik di wilayah Tamansari.(Ynh)


