Pembangunan Jalan Pertanian Diduga Asal-Asalan Tidak sesuai Dengan Proyek Pembangunan Tersebut Yang Berada Di Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru

Lemsaberita.my.id–Kekhawatiran mengenai kualitas dan progres sejumlah proyek pembangunan kembali mencuat di wilayah Karawang Selatan.pada hari Senin 8-Desember2025 ,

Salah satunya terjadi pada proyek pembangunan jalan pertanian di Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, yang dilaporkan mangkrak hampir dua pekan.

Hendra Gunawan, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Tegalwaru, menilai proyek tersebut dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan perencanaan awal. 

Hal ini membuat warga sekitar merasa kecewa karena jalan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas pertanian.

"Ini terutama kita sebagai masyarakat tidak menyetujui, karena jalan ini sangat dibutuhkan," ujar Hendra.

Menurutnya, sejak awal pihak pemborong menyampaikan bahwa pembangunan jalan akan menggunakan beton  (cor siap pakai). 

Namun, di tengah pelaksanaan, metode pengerjaan justru berubah menjadi sistem manual dengan alasan anggaran yang disebut-sebut tidak sesuai perhitungan.Perubahan metode itu berujung pada terhentinya pekerjaan secara total.

Hendra pun meminta perhatian dari Haji Giri, tokoh masyarakat setempat, untuk menyampaikan permasalahan ini kepada Bupati maupun Wakil Bupati Karawang.

Ia menilai ada dua kondisi mendesak yang perlu segera disikapi Jalan yang belum selesai mengganggu akses petani menuju lahan sawah.

Terhentinya proyek selama hampir dua minggu mengindikasikan kelalaian pihak kontraktor yang dipercaya pemerintah daerah.

"Ini yang punya CV-nya tidak benar.Melantarkan pekerjaan yang sudah dipercayakan pemerintah Kabupaten Karawang," tegasnya.

Hendra menambahkan, perubahan metode pengerjaan tanpa pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat patut dipertanyakan karena berpotensi melanggar aturan pelaksanaan proyek. 

Ia juga meminta Dinas Pertanian sebagai instansi yang membawahi kegiatan tersebut untuk segera melakukan inspeksi.

Ia menggambarkan kondisi lapangan yang semakin memprihatinkan akibat proyek yang mangkrak."Coba Bapak lihat sendiri.Sudah hampir dua minggu terbangkalai.Jalan juga jadi kotor seperti ini," ujarnya.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan sehingga pembangunan jalan pertanian di Desa Cintalanggeng dapat kembali dilanjutkan dan diselesaikan sesuai standar yang dijanjikan sejak awal.(Ynh)